Djarot Usul PNS yang Terkait HTI Dicabut Kewarganegaraannya, Netizen: Efek Keok Pilkada Jadi Gila


Djarot Usul PNS yang Terkait HTI Dicabut Kewarganegaraannya

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengusulkan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki keterkaitan dengan organisasi anti Pancasila seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dicabut kewarganegarannya.

"Kami usulkan dicabut kewarganegaraannya sekaligus gitu. Makanya yang mau ke Suriah di sana terus lah," kata Djarot di Balai Kota DKI, Senin, 24 Juli 2017.

Link: https://metro.tempo.co/read/news/2017/07/24/214894032/djarot-usul-pns-yang-terkait-hti-dicabut-kewarganegaraannya

***

Sontak pernyataan Djarot ini mendapat reaksi keras dari netizen.

"Efek keok jd gila," komen Tinipertiwi Pertiwi.

"Hebat ini orang! 
Cuma jadi gubernur lungsuran 5 bulan aja arogannya setengah mati. 

Alhamdulillah Allah takdirkan dia KALAH TELAK pilgub kemarin. Kalau menang, mungkin akan sama "fir'aun"nya dengan pendahulu yang dia gantikan.

Catat baik-baik ya, siapa tahu habis ini dia mau nyalon gubernur di Jatim, inilah WATAK DAN KARAKTER ASLINYA. 

Gak pake nunggu lama untuk terbuka topengnya selama kampanye sok welas asih.

Okelah, kalau misalnya HTI dianggap "anak nakal" oleh negara. 
Maka apa kewajiban negara? Ya merangkul dan mengajak kembali agar tidak "nakal" lagi. Toh HTI tidak pernah melakukan kerusuhan apalagi pemberontakan. 

Beda dengan PKI yang sepanjang sejarah negeri ini terbukti beberapa kali melakukan pengkhianatan dan aksi-aksi keji nan biadab.

Sedangkan eks PKI aja cuma dipenjara, gak dicabut kewarganegaraannya.

Djarot, kalo lu punya anak nakal, apa langsung lu coret dia dari daftar anak?! 

Kalo lu diamanahi mendidik anak, begitu dia gak sejalan ama lu, langsung aja lu gak akuin dia anak lu?! 

Baguslah kalo itu prinsipmu! 

Jadi makin yakin bahwa KAU TAK PANTAS JADI PEMIMPIN. 
Pemimpin itu MEMBINA, BUKAN MEMBINASAKAN!"

Ujar Iramawati Oemar.


Baca juga :