Berpotensi Junjungannya Dikalahkan di 2019, Buzzer Jokowi Mulai Korek Kesalahan Gatot Nurmantyo


[PORTAL-ISLAM.ID]  Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bisa menjadi pesaing kuat Joko Widodo di Pilpres 2019. Untuk itu, parpol yang berminat usung Gatot harus menjaga popularitas Gatot dari serangan buzzer Jokowi.

Pernyataan itu disampaikan pengamat politik Sahirul Alem, Selasa, 20 Juni 2017. Alem menyebut PKS sebagai partai yang mengusung Gatot sebagai Capres 2019.

“PKS bisa menggodok Gatot untuk Capres 2019, sebagai langkah tepat di tengah kegamangan terhadap Jokowi,” kata Alem.

Menurut Alem, Gatot Nurmantyo merupakan antotesis dari Jokowi. Di mana Jokowi mementingkan pencitraan, sedangkan Gatot apa adanya.

“Gatot apa adanya, tidak terlalu memikirkan citra, sedangkan Jokowi mementingkan pencitraan. Jokowi sering mengadakan pertemuan dengan pemred media massa,” ungkap Alem.

Di Pilpres 2019, Alem menilai, Gatot bisa berpasangan dengan Gubernur NTB Zainul Madji atau Tuan Guru Bajang.

“Untuk menarik suara kalangan Muslim dan luar Jawa, Gatot bisa menggandeng Tuan Guru Bajang (TGB). TGB punya suara besar di kawasan Timur, dan ini juga harus disosialisasikan,” papar Alem.

Alem pun mengingatkan agar parpol pengusung Gatot menjaga popularitas Gatot dari serangan buzzer-buzzer Jokowi yang terkenal garang.

“Gatot harus berjalan pada track yang bagus, karena saat ini sedang dicari-cari kesalahannya oleh buzzer-buzzer Jokowi,” pungkas Alem.
Baca juga :