Pesan Ketua MA Gaza: Permasalahan Politik Urusan Negara Masing-masing, Tapi Penistaan Al-Quran Urusan Seluruh Umat Islam


Bismillahirrahmanirrahim.

Saya hakim Umar Mahmud Noval, Ketua Mahkamah Agung Palestina di Gaza.

Pertama, saya katakan kepada saudara-saudara kami umat Islam di Indonesia, bahwa permasalahan Politik yang terjadi di negara kalian adalah urusan pribadi pemerintah dan warga Indonesia sendiri dan kami tidak berhak mencampuri urusan politik kalian.

Akan tetapi masalah ini berkaitan dengan agama dan berkaitan dengan seluruh umat Islam tidak hanya terbatas pada warga Indonesia saja selama hal ini berhubungan dengan Al Qur'an. Al Qur'an adalah kitab suci yang Allah turunkan kepada Nabi kita Muhammad SAW dan wajib bagi setiap muslim untuk menolak siapapun yang menistakan Al Qur'an kitabullah subhanahu wa ta'ala bahkan kepada siapapun yang menghina walau SATU AYAT dari ayat ayat Al Qur'an, karena menghina ayat Al Qur'an sama saja dengan menghina seluruh umat Islam dan agama Islam.

Maka dari itu, kami sebagai ulama di Gaza Palestina menyeru kepada Hakim yang bertugas dalam perkara ini dimana Al Qur'an menjadi korban dalam perkara ini dan menyerang ayat Al Qur'an Al Karim untuk menegakkan hukuman yang benar sesuai menurut undang-undang terhadap pelaku penistaan Kitabullah dan agar menghukumnya dengan hukuman yang pantas agar memberikan efek jera bagi pelaku dan bagi siapapun yang berdiri di belakangnya dan bagi siapapun yang berusaha menistakan Al Qur'an kitabullah subhanau wa ta'ala dengan mengambil keputusan yang benar, tepat dan memberikan efek jera.

Dan wajib bagi saudara-saudara kami umat Islam Indonesia untuk berdiri di belakang para ulama mereka, membantu dan mendukung para ulama dalam sikap mereka yang berkaitan dengan kasus penistaan Al Qur'an dan wajib berdiri dalam satu barisan dalam menghadapi siapapun yang berpotensi menistakan Al Qur'an walaun hanya satu ayat dari ayat-ayat Al-Qur'an.

Kami berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar menguatkan langkah saudara-saudara kami di Indonesia sebagaimana kami juga berdoa agar Allah mengeluarkan mereka dari fitnah yang melanda mereka serta menjadikan Al Qur'an Al Karim sebagai jalan hidup saudara saudara kami tercinta di Indonesia.

[VIDEO]

Baca juga :