[PORTAL-ISLAM] Usai saalat Jumat di Masjid Istiqlal, delegasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) langsung bergerak menuju Gedung Mahkamah Agung (MA).
Mereka akan menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada MA dan majelis hakim kasus penodaan agama untuk menjaga independensi dalam memutus perkara dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Delegasi tersebut antara lain KH Bachtiar Nasir, KH Didin Hafiduddin, Kapitra Ampera, sejumlah tim advokasi GNPF MUI. Massa yang memadati Masjid Istiqlal diminta tetap berada di masjid untuk mendengarkan tausiah dari Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar serta sejumlah ulama lainnya.
Meski begitu, sejumlah peserta Aksi Simpatik 55 tetap bergerak untuk mengawal para delegasi GNPF MUI ke Gedung MA. Mereka terlihat dengan semangat mengumandangkan takbir saat mengiringi long march tersebut.
Gemuruh takbir itu diiringi dengan raut wajah yang penuh keikhlasan dan haru dari jamaah yang mengikuti long march menuju MA. Long march menuju MA tidak hanya diikuti oleh jamaah pria saja, melainkan juga diikuti oleh jamaah wanita dan anak-anak.
“Bagi para peserta aksi yang ingin mengiringi tim delegasi ke MA, kami minta tetap tertib dan teratur, serta tidak menerobos aparat yang berjaga,” pesan KH Bachtiar Nasir.
