ANTARA Al Maidah 51 (Pemimpin) dan Al Baqarah 183 (Puasa)


Sebentar lagi bulan RAMADHAN tiba. Seorang bapak muslim Ahoker mengajak anaknya untuk Puasa. Bapak ini saat Pilkada sudah diajak anaknya untuk pilih gubernur Muslim tapi gak mau.

Bapak : Nak, sebentar lagi bulan Ramadhan. Kamu puasa ya.

Anak : Kata siapa, Pak?

Bapak : Itu perintah Allah seperti yang difirmankan di dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 183. Ayat ini hampir semua umat Islam tahu.

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡڪُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِڪُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Anak : Bapak jangan mau dibohongi pakai surah Al Baqarah 183, dibodohi gitu.. Macam-macam itu....

Bapak : Kurang ajar kamu! Jangan menghina Al Quran. Siapa yang ngajari kamu ngomong gitu?

Anak : Kan Bapak sendiri.. Waktu ada orang yang bilang jangan mau dibohongi pakai surat Al Maidah Ayat 51... Bapak diem aja... Malah membela mati-matian. Kan perintahnya sama-sama "Hai orang-orang yang beriman...".

Si Bapak akhirya tersadar.... Al Quran harus diterima dan diamalkan SECARA UTUH. Tidak pilah pilih. Perintah sholat, puasa, juga dalam memilih Pemimpin, semua ada dalam Al Quran sebagai Petunjuk bagi orang-orang yang beriman/bertakwa.

الٓمٓ (١) ذَٲلِكَ ٱلۡڪِتَـٰبُ لَا رَيۡبَ‌ۛ فِيهِ‌ۛ هُدً۬ى لِّلۡمُتَّقِينَ

"Alif laam miim. Kitab [Al Qur’an] ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (Al Baqarah: 1-2)


Baca juga :