TANGGAPAN TELAK Warga Jakarta Buat AHOKER Yang Berlagak Sok Paling PLURALIS


Tulisan Geisz Chalifah, warga Jakarta, di akun fb-nya (20/3/2017).

"Sy tak membahas orang banyak, status ini sy tujukan hanya pada orang2 pendukung Ahoker yg saya kenal yg berlagak sok paling pluralis.

Agak janggal melihat keangkuhan mereka di media sosial. Latar belakangnya udik, masuk jakarta baru bbrp tahun, umumnya cari kerja lalu gabung di LSM atau jadi staf di berbagai tempat apa itu lembaga penelitian dsbnya.

Kalau kebetulan lagi kumpul lalu kami (anak Jakarta) cerita masa masa SMA dan situasi saat itu. Mereka cuma pendengar pasif. Mereka ga tau sejarah Bulungan dan kreatifitasnya. Mrk juga ga faham antara jembatan semanggi sampai bundaran HI tempat er eran dimasa itu. (gue ga mau terjemahkan apa itu itu er eran) krn mereka mmg ga faham.

Lucunya sekarang ini mrk para udik itu sok bergaya paling modern sok paling pluralis sambil mengajarkan kita menjadi umat islam yg pro kebhinekaan.

Aneh bin ajaib, dari masih kecil kita di jakarta sdh terbiasa dgn perbedaan. Sudah terbiasa dgn yg namanya bertetangga dan bermain dgn yg berlainan agama dsbnya. Lah sekarang mereka ngajarin kita utk hal semacam itu. Udik jongoser Ahoker itu mmg ga tau diri."

(Geisz Chalifah)

sumber: fb penulis

Sy tak membahas orang banyak, status ini sy tujukan hanya pada orang2 pendukung Ahoker yg saya kenal yg berlagak sok...
Dikirim oleh Geisz Chalifah pada 20 Maret 2017
Baca juga :