TERNYATA! Puluhan Santri yang Geruduk Kantor PBNU Adalah SANTRI GADUNGAN! Ini Buktinya


[PORTAL-ISLAM] Siang tadi, 8 Februari 2017 pada pukul 11.00 WIB, sebuah aksi demo digelar di depan Kantor Pusaat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Senen, Jakarta Pusat.

Para peserta demo yang mengaku berasal dari Aliansi Santri Indonesia meminta PBNU memecat Helmy Faishal Zaini dari jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PBNU.

Permintaan itu disuarakan pendemo, karena Helmy secara terang-terangan menunjukkan keberpihakan dan bahkan mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni di Pilkada DKI 2017.

Namun terlepas dari itu, ada hal aneh yang ditampilkan oleh gaya oleh para pendemo yang mengaku santri tersebut.

Dari massa yang jumlah mencapai 50 orang itu, tak terlihat ciri mereka adalah seorang santri. Tak ada satu pun massa berjenis kelamin laki-laki yang mengenakan peci, sarung, atau juga baju muslim.

Sebagian besar dari mereka hanya memakai busana ala kadarnya seperti mengenakan kaus oblong dan celana jenis jin. Bahkan, ada juga yang memakai kacamata hitam meski cuaca mendung.

Anehnya lagi, ketika petugas Kepolisian dan anggota Banser NU menanyakan pondok pesantren tempat mereka menimba ilmu agama, tak ada seorang pun massa aliansi santri itu yang bisa menjawab pertanyaan itu.

"Rekan-rekan yang datang mengatas namakan Aliansi Santri Indonesia. Sebelum kami tampung aspirasinya, kami tanya dulu, pastikan ke mereka. Kami tanyakan dari pesantren mana? Gak bisa jawab," ucap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Isfah Abidal Azis di Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Februari 2017.
Baca juga :