KLARIFIKASI Ponpes Asshiddiqiyah: KH Nur Muhammad Iskandar Tidak Pernah Dukung Ahok-Djarot


[PORTAL-ISLAM] Beberapa media mengabarkan pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah yaitu KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ (yang juga Ketua Harian Majelis Syariah DPP PPP kubu Djan Farid) memberikan dukungan kapada Ahok-Djarot. Yang ternyata hal itu tidak benar.

Media-media itu telah memelintir pernyataan KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ.

Berikut ini klarifikasi resmi dan bantahan yang dimuat oleh website resmi Ponpes Asshiddiqiyah .

Selasa, 21 Februari 2017
Kyai Noer ; Pilih Pemimpin Yang Mendukung Islam

Ketua Harian Majelis Syariah DPP PPP kubu Djan Farid, Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ melarang umat Islam untuk memilih pemimpin yang menghalangi umat untuk beribadah. Menurutnya, siapapun pemimpinnya tidak boleh melarang umat muslim beribadah.

Hal itu disampaikan terkait pertanyaan wartawan "Pak Kyai, AHY kan telah hadir ke Asshiddiqiyah dan Mohon dukungan Bapak. Bagaimana kemudian Bapak Kyai saat ini memindahkan dukungan ke Ahok-Djarot?"

"Dalam konteks hukum Islam ada orang yang dilarang dipilih. Kalau orang itu menghalang-halangi kita untuk ibadah seperti salat, haji dan sebagainya," jawab Pendiri dan pengasuh Ponpes Asshiddiqiyah tersebut saat bersilaturrahmi ke Kantor DPP PPP di Jl Dipenogoro, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).

“Kalau ada pemimpin yang mendukung pada Islam, Alhamdulillah," tegas Abah Yai Noer.

Dalam wawancara tersebut beliau menginginkan pemimpin yang mendukung terhadap perjuangan Islam.

Adapun dukungan Abah terhadap salah satu paslon sebagaimana yang beredar di beberapa media tidaklah benar. Beberapa waktu sebelumnya, beliau pernah menerima kehadiran Djarot di kediamannya, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Namun dalam kesempatan yang berbeda Abah Yai juga menerima kunjungan Agus-Sylvi, sementara Anies-Sandi juga disambut hangat oleh beliau beberapa waktu lalu.

Ketiga paslon tersebut sadar bahwa "Umara" tidak bisa lepas dari "Ulama" mereka datang silih berganti untuk memohon doa restu. Dalam kapasitasnya sebagai ulama',  Abah menyadari bahwa dirinya harus bisa menjadi pengayom bagi semua lapisan masyarakat.

Dalam doanya, Abah Yai Noer tidak sekedar berdoa untuk pasangan calon tertentu akan tetapi beliau berdoa untuk Jakarta, untuk Indonesia, untuk Umat Islam dan untuk keutuhan NKRI.

Beliau juga selalu menyampaikan kepada santri dan keluarganya agar selalu menjaga akidah Islam Ahli Sunnah Wal Jamaah dan menjadi santri yang membanggakan agama, nusa, dan bangsa serta menjaga Islam yang Rahmatan Lilalaamin.
                 
Terkait alumni Asshiddiqiyah, Abah menginginkan agar mereka ikut andil dan berperan penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (R)

Sumber: http://www.asshiddiqiyah.com/2017/02/kyai-noer-pilih-pemimpin-yang-mendukung.html

***

Demikian klarifikasi resmi. Mohon untuk Umat Islam bisa menahan diri atas segala tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepada Kyai Noer.

Jimmy Rijal Ahmad menegaskan: "Abah (Kyai Noer) ga pernah dukung Ahok. Semua berita itu fitnah. Abah guru bangsa. Semua Abah terima kecuali Ahok."

(Foto atas: KH. Noer Muhammad Iskandar saat menyambut hangat kedatangan Anies-Sandi)


Baca juga :