JLEB! Djarot Sebut Pilkada DKI Tak Imbang Karena Ahok Terdakwa dan Anies Bebas, Netizen: Udah Dibantu Penguasa, Masih REWEL


[PORTAL-ISLAM] Sejak Putaran Pilkada DKI Jakarta 2017 dipastikan akan terlaksana dengan paslon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pasangan petahana diminta cuti kampanye agar tak menyalahgunakan kekuasaan.

Namun rupanya permintaan yang sesuai dengan Peraturan KPU tersebut membuat Wakil Gubernur Petahana DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tidak senang. Ia merasa bahwa pihak lawannya dalam Pilgub, Anies-Sandi diuntungkan karena tidak harus bekerja saat ini. Apalagi Ahok harus menjalani proses persidangan tentang perkara penistaan agama yang dilakukannya di Kepulauan Seribu.

"Ini kan posisi sebenarnya tidak imbang, Pak Basuki terdakwa lho. Setiap minggu harus menghadapi sidang, yang satunya (Anies) bebas," kata Djarot, di Balai Sarbini, Selasa, 28 Februari 2017.

Djarot mengungkapkan, Ahok setiap minggunya mendapatkan banyak tekanan dari sana-sini. Tak hanya itu, Djarot juga masih merasa bahwa kasus yang menimpa Ahok saat ini merupakan politisasi semata.

"Ini satu bebas yang satu terdakwa, tiap minggu itu digoreng-goreng isu, isu SARA. Ini kan politisasi menurut saya," ujarnya.

Sontak komentar Djarot tersebut memicu beragam komentar netizen.


Baca juga :