[ANALISA] Membongkar Pengubahan Google Maps "DPP FPI" menjadi "DPP Fitsa Hats"


[portal-islam.id] Upaya untuk mendiskreditkan FPI dengan cara mengubah Google Maps yang dilakukan oleh "pihak tertentu".

Ketika menggunakan Google Maps diketik markas FPI Pusat, maka hasilnya adalah DPP Fitsa Hats Jakarta Pusat.

Ini terjadi pada Selasa (10/1/2017) bertepatan dengan sidang kelima kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Hari ini, Rabu (11/1) Google Indonesia secara resmi telah menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya kesalahan ini.

Seorang analis IT melalui akun twitternya @AlGhuraba menyatakan kesalahan ini bukan pada pihak Google tapi memang ada "pihak tertentu" yang telah mengubahnya, karena memang di fitur Google Maps memungkinkan untuk mengedit/mengubah yang bisa dilakukan user/pengguna Google Maps.

Lalu siapakan "pihak tertentu" yang telah mengubah pencarian DPP FPI dengan DPP FITSA HATS?

Ini temuan menarik yang diungkap @AlGhuraba:

1. Sedikit shareng tentang kasus pengubahan nama DPPI FPI di GoogleMap, semoga bisa mencerahkan.

2. Kasus pengeditan DPP FPI di Google Map sudah terjadi sejak tadi malam dan masuk ke berbagai media.

3. Sebagian besar media menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan oleh pihak Google dalam hal ini Google Indonesia.

4. Saya perlu meluruskan bahwa pengubahan nama dan alamat tempat dapat dilakukan oleh siapapun. Fitur tersebut ada di google map.

5. Google memiliki komunitas untk googlemap bernama google localguide. Localguide memberikan kontribusi berupa ulasan, edit lokasi, dll.

6. Google hanya melakukan proses approval, yang cukup singkat. Cukup 3 menit usulan pengedit bisa diapprove.

7. Maka begitu tahu ada yang melakukan pengubahan DPP FPI menjadi DPP Fitsa Hats langkah yg saya lakukan adalah ngumpulin "jejak" pelaku.

8. Jangan sampai jejak pelaku ini hilang begitu saja, tentunya dapat dilihat apa saja kontribusi pelaku di google map.

9. Setelah memotret semua jejak pelaku, barulah saya usulkan pengeditan kembali Map DPP Fitsa Hats agar kembali menjadi DPP FPI.

10. Caranya sangat gampang. Searching peta dimaksud kemudian lihat bagian keterangan kemudian klik "sarankan edit".

11. Hanya dalam 3 menit nama sudah diubah kembali menjadi DPP FPI.


12. Yang jadi masalah sekarang si pelaku lebih iseng lagi yaitu menyarankan kepada google untuk menghapus map tsb.


13. Pada screenshot tsb juga pelaku memasukkan nomor HP, entah apa maksudnya.

14. Dengan ini saya memperingatkan ke pelaku untuk tidak meneruskan aksinya, atau akan saya ungkap. Jangan sampai teriak Bineka tapi mancing.

15. Selain mengedit "nama" (dari DPP FPI menjadi DPP Fitsa Hats) pelaku juga mengubah situs dan mengubah foto foto yg tampil. Di sinilah yang tidak disadari pelaku. (Yang dari sini terbongkar siapa pelaku)

16. Pelaku bermaksud ngetroll alias ngejek dengan mengupload foto puing2 bangunan dan masjid yg di bom. Ga tahu dari perang mana.


17. Foto di google maps dapat diketahui siapa yang upload. Tinggal klik saja fotonya terus lihat kiri bawah.


18. Dari sini ketahuankan siapa pelakunya? Apa saja kontribusinya?

Klik link ini: https://www.google.com/maps/contrib/102694046095218479592/photos/@11.4015712,74.9611964,4z/data=!3m1!4b1!4m3!8m2!3m1!1e1

19. Dan ini penampakan akunnya dan silakan disimpulkan sendiri, dari "pihak" mana pelaku ini.



20. Demikian.


Baca juga :