Klarifikasi Narasumber Detikcom terkait Berita Fitnah Sosok Nurul Fahmi Pembawa Bendera Tauhid


[PORTAL-ISLAM] Situs detikcom memberitakan tentang sosok Nurul Fahmi (NF) yang diposting pada hari Ahad (22/1/2017) berjudul "Kata Ketua RW soal Pembawa Bendera RI Bertuliskan Arab".

[Kutipan berita]

Nurul Fahmi (26), pembawa bendera Merah-Putih yang bertuliskan huruf Arab, dinilai ketua RW sebagai sosok yang temperamental. Ia juga dikenal jarang bergaul dengan tetangga sekitar.

detikcom menyambangi kediaman Nurul Fahmi di Jalan Tanah 80, RT 006 RW 009, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Ketua RW 009 Jumari mengungkapkan, sosok Fahmi adalah orang yang temperamental.

"Orangnya memang temperamental. Namanya anak muda, memang mudah tersinggung," katanya, Minggu (22/1/2017).

Jumari juga menyebut Fahmi memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan keluarga. "Sempat ada masalah dengan keluarga. Ada masalah soal surat kesepakatan masalah tanah," ungkapnya.

Link: https://news.detik.com/berita/d-3402541/kata-ketua-rw-soal-pembawa-bendera-ri-bertuliskan-arab

Berita ini lalu dibantah oleh Suryani Cangai dan menyebut itu berita HOAX.

(Baca: Detikcom Disebut Membuat Berita "HOAX" terkait Sosok Nurul Fahmi Pembawa Bendera RI Bertuliskan Arab)

Setelah diselidiki, ternyata yang menjadi narasumber detikcom BUKAN Ketua RW 009 Pak JUMARI, tapi warga yang bernama AHMAD RIFAIH.

Setelah dikonfirmasi, Ahmad Rifaih akhirnya membuat KLARIFIKASI terkait berita di detikcom.

Klarifikasi Ahmad Rifaih dibuat dalam bentuk SURAT PERNYATAAN yang ditandatanganinya dengan bermaterei dan disaksikan Ketua RW 009 (Pak Jumari), Ketua RT 006, Tokoh Masyarakat KH. Munawir Aselih.

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ahmad Rifaih
Alamat: Kp. Tanah 80 No.60 RT 006 RW 09, Kel. Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur

Menyatakan bahwa yang memberikan keterangan kepada wartawan detikcom hari Minggu, 22 Januari 2017 pukul 11.30 WIB di kediaman Bpk Jumari adalah BENAR SAYA BUKAN BPK JUMARI DAN KETERANGAN YANG SAYA BERIKAN TIDAK BENAR ADANYA seperti yang diberitakan dalam media detikcom.

Demikian SURAT PERNYATAAN ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun serta berjanji tidak akan mengulangi kembali pernyataan tersebut. Apabila dikemudian hari saya mengulanginya maka saya bersedia berhadapan dengan hukum.

Jakarta, 22 Januari 2017
Ahmad Rifaih

Saksi 1: Ketua RT 006
Saksi 2: Tokoh Masyarakat (KH Munawir Aselih)
Saksi 3: Ketua RW 09 (Bpk Jumari)

Baca juga :